TENTARA LANGIT - 2

If you feel offended by some radical religious thoughts , Please Do Not Continue


Siapakah Tentara Langit itu?

BAAL dan ASYERA

Dalam Perjanjian Lama nampaknya tak ada informasi secara khusus tentang Tentara Langit. Namun yang dimaksud sebagai tentara langit nampaknya jelas adalah suatu person atau makhluk. Tentara langit bukan melambangkan aneka benda langit yang dapat dilihat, seperti matahari, bulan dan bintang, melainkan adalah suatu bentuk Alien Life Form (ALF), di mana mereka (tentara langit) adalah makhluk hidup yang juga harus menyembah Allah.

"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan  segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang  ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud  menyembah kepadaMu. (Nehemia  9:6)

Jelas di sini diungkapkan bahwa tentara langit adalah makhluk hidup yang diciptakan juga oleh Allah dan harus sujud menyembah Allah pula. Namun dalam prakteknya, ternyata tentara langit ini berupaya untuk berkuasa atas manusia dan ingin disembah oleh manusia.

Praktek penyembahan terhadap tentara langit banyak diungkapkan dalam kitab Perjanjian Lama. Dan Allah orang Israel (Yhwh) secara khusus melarang orang israel untuk menyembah kepada Tentara Langit.

.....dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau  melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud  menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu,  kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka.... (Ulangan 4:19)
 
...dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada  matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu... (Ulangan 17:3)

Siapakah tentara langit itu? Adakah nama mereka tercatat dalam Perjanjian Lama? Praktek penyembahan kepada tentara langit juga dilakukan oleh orang-orang Israel di jaman dahulu. Salah satunya, mungkin, bernama Asyera dan Baal. Walau demikian, belum tentu juga bahwa Asyera ini adalah salah satu dari Tentara Langit, karena mungkin saja selain tentara langit ada juga dewa lain yang disembah oleh orang Israel yakni yang disebut dengan Asyera dan Baal.

Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal. (2Raja-Raja 17:16)
 
Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk Baal, membuat patung Asyera seperti yang dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya. (2Raja-Raja 21:3)

Menurut mitologi bangsa Kanaan dan Israel, Baal adalah dewa hujan, putra dari El. Baal mengalahkan dewa laut Yam dan membangun untuk dirinya sebuah kuil di bukit Saphon. Baal kemudian menyatakan dirinya tidak lagi berada di bawah kekuasaan Mot, dewa kematian. Sementara itu Asyera (atau dalam bahasa Inggris: Asherah) adalah figur dewi (wanita) dan sering disebut sebagai "In Wisdom the Mistress of the Gods" dan "Creator of the Gods" Mungkin sekali
dalam mitologi Yunani, Asyera ini bisa disamakan dengan Hera. Nampaknya ada kemiripan lafal antara Asherah dengan Hera. Patung Asyera ini sering ada di kuil pemujaan dewa Baal, antara lain di Ras Shamrah. Asherah atau Asheroth memang seringkali berkaitan dengan Baal. Asyera juga merupakan dewi kesuburan.

Uniknya, penyembahan terhadap tentara langit juga dilangsungkan bersamaan dengan penyembahan orang Israel kepada Tuhan mereka, Yhwh. Dalam 2Raja-Raja 21:5 tertulis: Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.

Pada masa itu (pada jaman imam besar Hilkia), orang Israel (dan bangsa Kanaan) umumnya menyembah dewa Baal, Asyera, dewa matahari, dewa bulan, persembahan untuk rasi-rasi bintang dan untuk segenap tentara langit. (2Raja-Raja 23:4-5)

Dalam beberapa teks perjanjian lama, nama dewa Baal, Asyera sering disebut bersama-sama dengan tentara langit. Misalnya pada 2Tawarikh 33:3 : Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.

Tentang jumlahnya, nampaknya tentara langit ini cukup banyak. Artinya bukan hanya terdiri dari satu atau dua oknum saja. Hal ini diungkap di Kitab Yeremia  33:22:

"Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hambaKu Daud dan orang-orang  Lewi yang melayani Aku."

Untuk studi banding, saya membuka buku "Indeks Al Quran" untuk mencari kata Tentara Langit. Ternyata saya menemukan bahwa Tentara Langit juga terdapat dalam Al Quran, yaitu terdapat dalam Surat Al Fat-h (48:4 dan 48:7)

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang muk'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (48:4)
 
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (48:7)

Di bawahnya terdapat catatan kaki tentang tentara langit: Yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang muk'min seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya.
**Al Qur'an dan terjemahannya (Juz 1 - Juz 30) Departemen Agama RI.

Tentang dewa Baal dan Asyera (dlm bahasa Inggris: Asherah)dapat lihat di:
1. "Gods & Men, Mythology and Legend"
2. "The Baal (and the Asherah?) in Seventh-Century Judah"
3. "Asherah"


Kembali ke halaman sebelumnya 

 Ke halaman berikutnya