Benarkah yang saya lihat
itu adalah UFO?
Bila Anda melihat sesuatu terbang di angkasa, itu belum tentu
UFO. Di bawah ini ada beberapa catatan tentang benda-benda terbang
yang sering dianggap UFO, padahal bukan. Selain itu bisa juga
ada kasus pelapor fiktif atau pemalsuan foto.
  - Meteor, umumnya terlihat malam hari, lintasan gerak cepat
  dan lurus, tiba-tiba ada dan tiba-tiba menghilang. Warna umumnya
  kuning ke merah-merahan. Tidak bersuara, kecil sekali. Sebutan
  lain dari meteor adalah bintang jatuh.
  
- Pesawat terbang, ciri-cirinya untuk pesawat terbang komersial,
  umumnya terbang tinggi dan berjalan lebih lambat daripada pesawat
  terbang jet tempur. Bila diperhatikan, akan terlihat sayap dan
  ekornya. Bila malam, lampu berkerlap-kerlip, umumnya paling sedikit
  ada dua/tiga lampu. Suara gemuruh pesawat akan terdengar, umumnya
  tidak langsung, karena gelombang suara merambat untuk sampai
  di pendengaran.
  
- Komet atau bintang berekor, cirinya tidak bergerak, umumnya
  ada di dekat cakrawala. Umumnya akan terlihat dalam beberapa
  hari.
  
- Awan, umumnya berwarna putih dan bisa saja berbentuk seperti
  piring terbang. Bergerak diterpa angin. Bisa tiba-tiba berubah
  bentuk atau hilang apabila cuacanya memungkinkan. Fenomena awan
  berbentuk UFO ini bisa terjadi bahkan pernah dilaporkan ada tiga
  kelompok awan UFO yang dikira UFO padahal cuma awan.
  
- Bayangan sinar di awan, bisa berbentuk bulatan bergerak-gerak
  di langit. Umumnya keadaan cuaca berawan rendah, malam hari dan
  di daerah perbukitan. Lampu kendaran yang sedang menanjak terkena
  awan atau kabut dan kemudian terlihat oleh orang di balik perbukitan
  sebagai lingkaran cahaya yang bergerak-gerak dan kadang hilang,
  kadang muncul. Bisa juga lampu sorot yang kuat dalam suatu atraksi
  pertunjukan menyebabkan hal ini.
  
- Mata berkunang-kunang. Mungkin karena jatuh atau mata habis
  terpejam atau sebab lain, Anda melihat lingkaran-lingkaran dan
  mungkin juga semacam kunang-kunang. Oleh orang yang tidak menyadari
  hal ini, bisa terkejut karena ia mengira telah melihat UFO.
  
- Petir, kadangkala ada yang berbentuk bola petir dan seakan-akan
  seperti sebuah UFO yang terbang.
  
- Balon udara, cirinya gerak agak lambat mengikuti angin, bentuknya
  umumnya bulat. Kadang balon cuaca menggunakan bahan yang seperti
  warna metalik sehingga bila terkena sinar matahari akan berkilau-kilauan.
  
- Bayangan lampu di mobil/kereta api. kadang kalau kita melihat
  keluar lewat jendela mobil atau kereta yang ada kaca jendelanya,
  kita bisa melihat gerakan-gerakan lampu. Padahal itu cuma pantulan
  lampu saja yang membuat gambaran sebuah benda yang terbang di
  angkasa.
  
- Bintang/planet yang terang. Bintang berbeda dengan planet,
  bintang berkedip sementara planet tidak. Pada saat-saat tertentu,
  saat mengalami konjungsi (pertemuan dua planet atau lebih dalam
  satu titik pandang dari bumi), maka sinar bintang atau planet
  itu tampak terang sekali (tidak seperti biasanya).
  
- Burung. Pada malam hari, burung-burung yang terbang mungkin
  saja kena lampu kota sehingga sinarnya memantul dari badannya.
  Ini bisa dilihat sebagai sekumpulan UFO yang terbang membentuk
  formasi.
  
- Cacat film. Kalau kebetulan Anda memotret dan kebetulan kemudian
  terlihat ada bintik hitam di hasil foto Anda. Bisa jadi itu hanyalah
  karena cacat film. Untuk mengetahui apakah itu cacat film atau
  bukan, harus diperiksa di laboratorium.
  
- Halo Bulan. Lingkaran di sekitar bulan, terlihat terutama
  bila purnama. Umumnya cuaca disertai dengan berawan tipis. Sinar
  bulan yang kena awan bisa membentuk lingkaran di sekitar bulan
  yang disebut dengan Halo. Halo ini bukan UFO dan merupakan gejala
  alam biasa.
  
- Mercon roket/kembang api. Umumnya bergerak naik ke atas dan
  ketika di atas meledak dan mengeluarkan berbagai cahaya. Bila
  jarak cukup dekat, umumnya suara ledakannya bisa terdengar.
